Hendak Peringati Isra Mikraj, Warga Palestina Diserang Pasukan Israel dan Seorang Gadis Jadi Korban
Kompas dunia | 1 Maret 2022, 19:43 WIBBaca Juga: Israel Angkat Hakim Agung Permanen Pertama yang Beragama Islam, Otoritas Kehakiman Tertinggi di Sana
Salah satu anggota gerakan Fatah di Yerusalem, Ahed al-Rishq, mengungkapkan bahwa serangan tersebut semakin menunjukkan arogansi Zionis Israel terhadap kegiatan masyarakat Palestina.
"Pendudukan (penjajah) Israel tidak menyukai perayaan (warga) Palestina, sehingga terpaksa menindas orang-orang di Gerbang Damaskus, hingga melukai dan menangkap beberapa dari mereka," ujar Ahed.
"Terlepas dari semua serangan ini, orang-orang Palestina di Yerusalem tetap bersikeras mengadakan perayaan nasional dan keagamaan. Yerusalem adalah milik kami, dan al-Aqsa adalah milik kami," imbuhnya.
Seperti yang diketahui bersama, Israel mulai menduduki Yerusalem Timur sejak 1967 dan menjadikan wilayah tersebut sebagai ibu kota negaranya.
Pencaplokan wilayah Palestina secara ilegal oleh Isarel itu terus berlangsung dari 1946 hingga sekarang.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Middle East Eye/Wafa