PM Selandia Baru Kutuk Serangan Rusia, Warganya Berdemo ke Kedutaan Rusia
Krisis rusia ukraina | 25 Februari 2022, 10:38 WIBBaca Juga: Selandia Baru Buka Perbatasan, Warganya di Luar Negeri yang Sudah Vakinasi Bisa Pulang
Sekitar 100 orang berkumpul di Wellington dalam solidaritas untuk mendukung Ukraina dan memprotes agresi Rusia.
Beberapa demonstran bahkan melemparkan telur dan cat merah ke gedung kedutaan Rusia.
Pengunjuk rasa Tanya Harper berteriak "pembunuh!". Dia menggedor kap mobil yang berusaha memasuki kedutaan Rusia di Wellington.
Harper mengatakan dia berasal dari Ukraina dan pindah ke Selandia Baru 20 tahun lalu.
Dia melakukan protes bersama suami dan dua anaknya yang masih kecil.
"Saya satu-satunya yang berada disini (Selandia Baru), keluarga saya semuanya berada di Ukraina," katanya seperti dikutip dari NZ Herald.
Dia mengatakan terakhir kali mengontak kakak laki-lakinya di Ukraina pada Jumat pagi. Setelah itu dia tidak bisa menghubungi mereka.
"Kakak saya dan keluarganya tidak bisa keluar dari Ukraina ketika saya berbicara dengannya pagi ini. Saya bahkan tidak tahu apakah mereka sekarang masih hidup," katanya sambil menangis.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press, NZ Herald