> >

Pemimpin Dunia Ungkap Kekhawatiran, Rusia Diyakini Bakal Buat Alasan untuk Serang Ukraina

Kompas dunia | 18 Februari 2022, 09:19 WIB
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. (Sumber: Associated Press)

Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden mengungkapkan Washington percaya bahwa Rusia meluncurkan operasi bendera palsu sehingga mendapat alasan untuk melakukan serangan.

Ia menegaskan ada indikasi bahwa Rusia telah bersiap untuk masuk ke Ukraina dan melakukan serangan.

Biden pun meyakini bahwa serangan akan dilakukan pada beberapa hari ke depan.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menegaskan serangan di wilayah Donbass Timur, merupakan aksi terang-terangan Rusia untuk membuat dalih melakukan invasi.

“Hal itu langsung dari buku pedoman Kremlin,” katanya.

Baca Juga: Biden: Ancaman Rusia untuk Menyerang Ukraina Masih Sangat Tinggi

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pun menggambarkan dugaan serangan terhadap taman kanak-kanak di sisi Ukraina sebagai dalih palsu untuk agresi Rusia.

Serangan tersebut terjadi di Desa Stanitsya Luhanska, dan menyebabkan dua warga sipil terluka.

“Seperti yang saya yakin Anda semua sudah ketahui, sebuah taman kanak-kanak telah diserang, yang seperti yang kita tahu itu adalah operasi bendera palsu yang dirancang untuk mendiskreditkan Ukraina, dirancang untuk membuat dalih, provokasi palsu untuk tindakan Rusia,” kata Johnson.

“Kami khawatir hal seperti itu akan lebih sering kita lihat dalam beberapa hari ke depan,” ucapnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Sky News


TERBARU