> >

Rusia Umumkan Berakhirnya Latihan Militer Besar-Besaran di Krimea, Pasukan Balik Markas

Kompas dunia | 16 Februari 2022, 18:05 WIB
Pasukan Rusia di Krimea akan kembali ke garnisun mereka, sehari setelah Rusia mengumumkan penarikan pasukan pertama dari wilayah Rusia di perbatasan Ukraina. Unit Distrik Militer Selatan, setelah menyelesaikan partisipasi mereka dalam latihan taktis, pindah ke titik penempatan permanen mereka, kata Kementerian Pertahanan Moskow dalam sebuah pernyataan hari Rabu, (16/2/2022) (Sumber: Straits Times)

Para pemimpin Barat tetap khawatir Rusia masih dapat melancarkan serangan ke Ukraina, dimana Presiden Amerika Serikat Joe Biden hari Selasa memberi peringatan, serangan oleh Moskow tetap "sangat mungkin".

Biden mengatakan meskipun ada klaim Rusia pada hari sebelumnya, Washington dan sekutunya belum memverifikasi penarikan dari puluhan ribu tentara yang digelar Moskow di sepanjang perbatasan Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga kembali mendesak Moskow  untuk membuktikan  pihaknya menarik mundur pasukan, dengan mengatakan tentara dan tank Rusia sering melakukan pergerakan.

"Masih harus dilihat apakah Rusia (benar-benar) menarik pasukan. Apa yang kita lihat adalah, mereka (Rusia) menambah jumlah pasukan, dan lebih banyak pasukan sedang dalam perjalanan," kata Stoltenberg kepada wartawan pada awal pertemuan dua hari jajaran menteri pertahanan NATO di markasnya di Brussel.

“Jika mereka benar-benar mulai menarik pasukan, itu adalah sesuatu yang akan kami sambut. Mereka selalu menggerakkan pasukan bolak-balik sehingga hanya kami melihat pergerakan pasukan, tank tempur, tidak mengkonfirmasi penarikan yang sebenarnya.”

Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dengan mengatakan pihaknya belum yakin penarikan itu nyata.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Times Radio pada hari Rabu, "Kami belum melihat bukti apa pun pada saat penarikan itu."

Berbicara secara terpisah kepada BBC,  "Pengamatan fisik yang kami lihat menunjukkan kebalikan dari beberapa retorika baru-baru ini yang keluar dari Kremlin," kata Stoltenberg.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU