Rusia Umumkan Berakhirnya Latihan Militer Besar-Besaran di Krimea, Pasukan Balik Markas
Kompas dunia | 16 Februari 2022, 18:05 WIBPara pemimpin Barat tetap khawatir Rusia masih dapat melancarkan serangan ke Ukraina, dimana Presiden Amerika Serikat Joe Biden hari Selasa memberi peringatan, serangan oleh Moskow tetap "sangat mungkin".
Biden mengatakan meskipun ada klaim Rusia pada hari sebelumnya, Washington dan sekutunya belum memverifikasi penarikan dari puluhan ribu tentara yang digelar Moskow di sepanjang perbatasan Ukraina.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga kembali mendesak Moskow untuk membuktikan pihaknya menarik mundur pasukan, dengan mengatakan tentara dan tank Rusia sering melakukan pergerakan.
"Masih harus dilihat apakah Rusia (benar-benar) menarik pasukan. Apa yang kita lihat adalah, mereka (Rusia) menambah jumlah pasukan, dan lebih banyak pasukan sedang dalam perjalanan," kata Stoltenberg kepada wartawan pada awal pertemuan dua hari jajaran menteri pertahanan NATO di markasnya di Brussel.
“Jika mereka benar-benar mulai menarik pasukan, itu adalah sesuatu yang akan kami sambut. Mereka selalu menggerakkan pasukan bolak-balik sehingga hanya kami melihat pergerakan pasukan, tank tempur, tidak mengkonfirmasi penarikan yang sebenarnya.”
Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dengan mengatakan pihaknya belum yakin penarikan itu nyata.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Times Radio pada hari Rabu, "Kami belum melihat bukti apa pun pada saat penarikan itu."
Berbicara secara terpisah kepada BBC, "Pengamatan fisik yang kami lihat menunjukkan kebalikan dari beberapa retorika baru-baru ini yang keluar dari Kremlin," kata Stoltenberg.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Straits Times