> >

Upaya Redakan Krisis Ukraina, Menlu Inggris Bertolak ke Moskow

Kompas dunia | 10 Februari 2022, 12:26 WIB
Prajurit Resimen Kavaleri ke-2 berbaris di lapangan terbang militer di Vilseck, Jerman, Rabu, 9 Februari 2022 untuk mempersiapkan gerakan resimen ke Rumania untuk mendukung NATO dan menunjukkan komitmen Amerika Serikat kepada NATO. (Sumber: Foto AP/Michael Probst)

"Kami tidak memiliki rencana agresif, tetapi saya merasa AS melakukannya," katanya seperti dikutip dari The Associated Press.

Sementara itu, warga Ukraina berunjuk rasa di luar Kedutaan Besar AS di Kiev, untuk mendesak Washington untuk menggunakan pengaruh internasionalnya untuk mencegah serangan Rusia.

Para pemimpin Barat dalam beberapa pekan terakhir telah terlibat dalam beberapa putaran diplomasi berisiko tinggi dengan harapan mengurangi eskalasi.

Baca Juga: Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Gedung Putih Bantah Tudingan Sebarkan Ketakutan Tak Beralasan

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pembicaraan selama lima jam pada hari Senin dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow, sebelum bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv pada hari berikutnya.

Macron mengatakan Putin mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan memulai eskalasi, tetapi juga mengakui bahwa perlu waktu untuk menemukan solusi diplomatik untuk krisis terbesar antara Rusia dan Barat sejak era Perang Dingin.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU