PBB: 1,6 Juta Pekerjaan Hilang di Myanmar Tahun 2021, Dampak Kudeta Militer dan Pandemi Covid-19
Kompas dunia | 28 Januari 2022, 18:29 WIBLaporan tersebut memperkirakan hampir sepertiga, atau sekitar 350.000 pekerjaan konstruksi lenyap karena investor menangguhkan atau membatalkan proyek.
Sekitar 80.000 pekerjaan bidang pariwisata dan perhotelan juga hilang karena hotel ditutup dan negara itu ditutup untuk sebagian besar perjalanan karena pandemi Covid-19
Sebagian besar pekerjaan itu dipegang oleh perempuan, kata ILO.
Begitu juga sebagian besar dari 220.000 pekerjaan yang diperkirakan hilang di bidang manufaktur garmen, salah satu peluang yang tumbuh paling cepat untuk pekerjaan perempuan sebelum pandemi dan pengambilalihan militer.
Krisis telah “membalikkan kemajuan bertahun-tahun di pasar tenaga kerja dan, jika tidak ditangani, akan terus memperlebar kesenjangan dalam pekerjaan yang layak terutama bagi pekerja dan bisnis yang paling rentan,” katanya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Associated Press