Krisis Rusia-Ukraina, Prancis Ambil Langkah Dialog
Kompas dunia | 28 Januari 2022, 07:03 WIBMoskow telah membantah bahwa pihaknya merencanakan serangan, tetapi telah memindahkan sekitar 100.000 tentara di dekat Ukraina dalam beberapa pekan terakhir dan mengadakan latihan militer di beberapa lokasi di Rusia.
Hal itu telah membuat AS dan sekutu NATO-nya bersiap untuk yang terburuk.
Baca Juga: Presiden Prancis: Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing Tidak Signifikan
Macron “berada di jantung upaya menuju de-eskalasi” dan juga akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam beberapa hari mendatang, kata Attal seperti dikutip dari The Associated Press.
Diplomasi Eropa telah membantu meredakan ketegangan di masa lalu. Pembicaraan Rabu lalu berlangsung dalam "format Normandia," yang membantu meredakan permusuhan pada 2015, setahun setelah Putin memerintahkan pencaplokan Semenanjung Krimea Ukraina dan pemberontakan yang didukung Rusia, dimulai di Ukraina timur.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press