Pengakuan Mengejutkan Presiden Ukraina, Kaki Tangan Rusia Berusaha Kudeta Pemerintahannya
Kompas dunia | 27 November 2021, 09:08 WIBSejumlah besar pasukan Rusia sudah berada di Crimea, semenanjung yang telah dianeksasi Rusia dari Ukraina pada Maret 2014.
Pasukan cukup besar terkonsentrasi berada di dekat wilayah Donbass, Ukraina timur, nama dari area Luhansk dan Donetsk, yang sebagian dikuasi separatis yang didukung Rusia.
Baca Juga: Uni Eropa Batasi Perjalanan dari 7 Negara Afrika Setelah Munculnya Varian Omicron Covid-19
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pun langsung merespons, meski Zelensky tak secara gamblang mengungkapkan keterlibatan Rusia.
Ia menegaskan bahwa Rusia tak pernah melakukan hal seperti itu, serta tidak berencana untuk terlibat.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Jumat (26/11/2021), memperingatkan penggunaan kekuatan oleh Rusia terhadap Ukraina akan mengakibatkan kerugian.
Namun, ia tak merinci apa yang akan terjadi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC