Thailand Perkenalkan Pizza Ganja, Legal tapi Tak Bikin Mabuk
Kompas dunia | 27 November 2021, 03:05 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV – Salah satu jaringan fast food Thailand memperkenalkan makanan andalannya bulan ini, yakni pizza ganja berjuluk ‘Crazy Happy Pizza’.
Pizza bercita rasa sup Tom Yum Gai itu diberi sentuhan daun cannabis yang digoreng kering di atasnya.
Cannabis, atau ganja, juga dimasukkan ke dalam kulit keju pizza. Potongan daun ganja juga ada dalam sausnya. Seloyang pizza ganja berukuran 22 cm dihargai 499 baht atau Rp213 ribu.
Pelanggan juga dapat menambahkan topping sesuka hati, dengan biaya 100 baht atau Rp43 ribu untuk 2 – 3 helai daun ganja tambahan.
“Tentu saja, pizza ganja ini tak memabukkan,” ujar Panusak Suensatboon, general manager The Pizza Company, jaringan fast food yang menciptakan pizza bercita rasa unik itu.
Baca Juga: Taliban Disebut Sepakat Jual Ganja Rp6,2 Triliun, Pihak Pembeli Malah Bingung
“Ini cuma strategi marketing. Anda bisa merasakan ganja dan jika cukup mengonsumsinya, Anda mungkin akan mengantuk,” imbuhnya, dikutip dari Associated Press, Jumat (26/11/2021).
Selama ini, tanaman cannabis telah digunakan untuk dua tujuan utama, sebagai rami untuk membuat tali dan pakaian, dan sebagai obat memabukkan yang dijuluki pot, ganja, atau dagga.
Baca Juga: Demi Beli "Nasi Ganja", Warga Malaysia Terbang Antar Kota Naik Helikopter saat Lockdown
Dalam beberapa tahun terakhir, sejenis produk menengah telah muncul: cannabidiol, atau CBD, bahan kimia yang ditemukan dalam ganja yang dapat diproses menjadi apa yang disebut sebagai obat penyembuh segala. CBD dapat dipisahkan dari tetrahydrocannabinol (THC), bahan kimia dalam ganja yang menghasilkan ganja yang tinggi.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press