Rusia Murka dan Kecam AS yang Tak Akui Presiden Putin setelah 2024
Kompas dunia | 20 November 2021, 10:57 WIB“Setiap kali kami berpikir bahwa tidak ada yang lebih konyol, agresif, tidak ramah dan tidak konstruktif datang dari seberang lautan, dan setiap kali itu kita salah,” tambahnya.
Dalam resolusi yang mereka usulkan, Cohen dan Wilson menyebut plebisit konstitusional Rusia pada 2020, sebagai pemilihan yang paling dimanipulasi dalam sejarah Rusia modern.
Baca Juga: Putin Ancam Aktivitas AS dan NATO di Laut Hitam, Anggap Tantangan Serius bagi Rusia
Hal itu mengutip analisis pemantauan independen yang mengatakan 27 juta suara, atau 37 persen dari semua surat suara yang diberikan adalah penipuan.
Resolusi tersebut mengutip laporan luas tentang pemaksaan pemilihan terorganisir, pemungutan suara berganda, pengisian surat suara dan pelanggaran kerahasiaan surat suara.
Konstitusi yang diamandemen pun meraih persetujuan sebesar 78 persen.
Resolusi Kongres AS juga mengecam kurangnya jam tayang, larangan demonstrasi dan pemblokiran situs web yang mengkritik amandemen konstitusi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Moscow Times