> >

Inggris Resmi Hapus Indonesia dari Daftar Merah Perjalanan Internasional 11 Oktober

Kompas dunia | 8 Oktober 2021, 10:39 WIB
Situasi Terminal Kedatangan Internasional di Bandara Heathrow, Inggris. (Sumber: AP Photo/Matt Dunham, File)

LONDON, KOMPAS.TV - Inggris resmi menghapus Indonesia dari daftar merah perjalanan internasional mulai Senin 11 Oktober 2021. Kebijakan itu berlaku pukul 04.00 waktu Inggris.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Inggris Grant Shapps Kamis (7/10/2021). Demikian keterangan KBRI London yang diterima di Jakarta, Jumat (8/10/2021).

"Dikeluarkannya Indonesia dari kategori red list ini merupakan hasil dari lobi yang dilakukan oleh Menlu RI Retno Marsudi saat bertemu dengan Menlu Inggris Liz Truss di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 20 September 2021," kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Vanuatu Kembali Serang HAM Papua, Indonesia Beri Jawaban Menohok

Desra mengatakan keputusan itu juga merupakan suatu bentuk pengakuan dari Pemerintah Inggris atas langkah-langkah dan dan kemajuan yang dicapai Pemerintah Indonesia dalam mengatasi wabah Covid-19 di dalam negeri.

Dia juga mengatakan telah bertemu dengan Duta Besar Sarah Cooke dari Kemlu Inggris sebelum pengumuman resmi itu muncul dan memperoleh informasi lebih awal perihal bahwa Indonesia akan dikeluarkan dari kategori "daftar merah" perjalanan Inggris.

Dengan demikian, orang yang tiba dari Indonesia dan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 secara lengkap, tidak lagi diwajibkan melakukan karantina di hotel selama 10 hari.

Baca Juga: Pimpin Pertemuan COVAX, Menlu Indonesia Retno Marsudi Dorong Percepatan Distribusi Vaksin Covid-19

KBRI London mengimbau masyarakat Indonesia untuk terus memantau kebijakan perjalanan internasional Inggris melalui situs web resmi Pemerintah Inggris GOV.UK, serta situs web dan media sosial KBRI London.

Selain Indonesia, negara-negara yang akan dihapus dari daftar wajib karantina Covid-19 antara lain Afrika Selatan, Brasil, dan Meksiko.

Penulis : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU