Nasib Orang Yahudi Terakhir di Afghanistan, Tak Takut Taliban namun Khawatir Diculik ISIS
Kompas dunia | 10 September 2021, 21:42 WIBPada akhir abad 19, Afghanistan ditempati sekitar 40.000 Yahudi, kebanyakan di antaranya Yahudi Persia yang menolak dipaksa pindah agama oleh Iran.
Kemerosotan komunitas Yahudi Afghanistan dimulai pada 1948 ketika mereka eksodus ke negara Israel yang baru dibuat.
Dalam wawancara kepada Associated Press pada 2009, Simentov mengklaim bahwa keluarga Yahudi terakhir meninggalkan Afghanistan setelah invasi Uni Soviet pada 1979.
Taliban sendiri dikenal menerima kehadiran Yahudi di wilayah yang dikuasai mereka. Kendati memusuhi Israel, Taliban menoleransi keberadaan Yahudi saat mereka berkuasa pada 1996-2001.
Kahana menyatakan bahwa ia menghubungi pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk mencari permukiman tetap bagi Simentov. Istri dan anaknya saat ini bermukim di Israel.
Baca Juga: Bentrok Israel-Palestina Saat Pembubaran Aksi Warga
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV