> >

Waspada! Varian Lambda Sudah Menyebar ke 29 Negara, WHO Masih Memantau Perkembangannya

Kompas dunia | 28 Juni 2021, 19:06 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 diumumkan WHO sebagai Variant of Interest. Varian Lambda adalah varian virus corona dari Peru yang pertama kali teridentifikasi pada Agustus 2020. (Sumber: SHUTTERSTOCK/Lightspring)

Baca Juga: Rusia Segera Suntikkan Vaksin Covid-19 Dosis Tunggal Baru, Sputnik Light, untuk Hadang Varian Delta

Di samping itu, para ilmuwan pun memprediksi bahwa akhir dari pandemi Covid-19 akan terjadi saat setidaknya 80 persen populasi suatu negara sudah divaksinasi.

Namun, mutasi virus corona seperti varian Lambda diyakini oleh ahli, bisa terus bermunculan sebelum akhirnya herd immunity tercapai.

Para Ahli juga menekankan, kunci untuk memerangi pandemi adalah vaksinasi secepat mungkin, terutama dengan vaksin yang telah terbukti melawan beragam varian baru Covid-19.

"Semua vaksin yang telah kami setujui di seluruh dunia umumnya efektif melawan varian virus Corona yang beredar, dan tidak ada alasan untuk mencurigai mereka (vaksin Covid-19) kurang efektif terhadap Lambda," tandas Mendez-Rico.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU