> >

Israel Klaim Hamas Coba Kacaukan Iron Dome dari Gedung Kantor AP dan Al Jazeera yang Diledakkan

Kompas dunia | 9 Juni 2021, 12:59 WIB
Bola api hasil ledakan kantor media Al Jazeera dan Associated Press di Gaza, setelah serangan udara Israel pada Sabtu (15/5/2021). Serangan itu dilakukan Israel setelah memberi waktu satu jam bagi penghuni gedung untuk mengevakuasi diri. (Sumber: POOL PHOTO/MAHMUD HAMS via AP)

“Saya tegaskan kembali, Israel menjunjung tinggi pentingnya kebebasan pers dan berupaya memastikan keselamatan para jurnalis di mana pun mereka mewartakan berita. Israel bersedia membantu AP untuk membangun kembali kantor dan operasinya di Gaza,” tambahnya.

Pertemuan dengan Erdan tersebut, kata AP dalam sebuah pernyataan, “merupakan pembicaraan positif dan membangun.” AP mengungkapkan apresiasinya atas janji Israel membantu membangun kembali kantor biro AP di Gaza.

Baca Juga: Tiga Alasan Militer Israel Serang Gedung Associated Press di Gaza

AP juga berulang kali mendesak Israel untuk membagikan semua bukti yang mendukung klaimnya atas aktivitas Hamas di gedung itu. Lantaran, AP tidak melihat adanya bukti atas klaim Israel itu.

Sesaat setelah kantornya diledakkan oleh IDF, Editor Eksekutif AP Sally Buzbee berujar, dirinya sudah berkantor di gedung itu selama 15 tahun terakhir. Buzbee menerangkan, sudah lebih dari satu dekade dia tidak melihat indikasi bahwa Hamas berada di sana. Sementara, Al Jazeera yang berbasis di Qatar menekankan bakal mendesak Tel Aviv supaya bertanggung jawab.

AP juga mendesak adanya penyelidikan independen atas peristiwa tersebut.

 “Otoritas Israel menyatakan bahwa gedung yang menampung kantor biro kami dihancurkan karena kehadiran Hamas merupakan ancaman mendesak,” ujar AP. “Kami belum menerima bukti atas klaim ini. AP terus menyerukan agar semua bukti yang dimiliki Israel benar-benar dirilis sehingga faktanya terbuka untuk umum.”

Penulis : Vyara Lestari Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU