Di Sidang Majelis Umum, Menlu Retno Serukan Tiga Langkah Kongkrit PBB untuk Palestina
Kompas dunia | 21 Mei 2021, 09:06 WIBBaca Juga: Karyawan Yahudi di Google Buat Petisi, Desak CEO Dukung Palestina
Sidang Majelis Umum PBB memiliki kewajiban moral dan politis untuk memastikan terjadinya negosiasi perdamaian tersebut.
“Kita harus menghentikan upaya sistemik kekuatan penjajah (Israel) yang bisa jadi tidak akan menyisakan apapun untuk dinegosiasikan. Jangan sampai rakyat Palestina tidak lagi punya pilihan selain menerima ketidakadilan sepanjang hidup mereka,” ujar Retno.
Menlu Retno juga menyatakan segala bentuk ketidakadilan harus segera diakhiri. Dunia harus terus memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina dan melawan ketidakadilan.
Sebagai penutup, Menlu Retno menyerukan agar seluruh dunia bersatu memperjuangkan keadilan bagi Palestina dan diakhirinya pendudukan ilegal oleh Israel.
Baca Juga: Hamas Lanjut Luncurkan 8 Roket ke Wilayah Israel
“Hari ini kita menyelenggarakan pertemuan ini untuk satu tujuan, yaitu memastikan keadilan bagi rakyat Palestina. Pertemuan ini akan dilihat sebagai ujian bagi multilateralisme. Kita harus tetap berkomitmen dan bersatu dalam upaya melawan aksi ilegal Israel demi mengakhiri pendudukan di Palestina," ujar Retno.
Sekjen PBB Antonios Gutteres menyampaikan kesedihan yang mendalam terhadap rusaknya infrastruktur dasar di Gaza dan kepedihan yang dihadapi anak-anak.
Saat ini, Sekjen PBB juga menggarisbawahi pentingnya terus mempertahankan status quo Yerussalem. Pembangunan pemukiman illegal, pengusiran dan perobohan rumah bertentangan dengan international humanitarian law dan HAM.
Usai pengumuman gencatan senjata, Sekjen PBB meminta kedua belah pihak lakukan rekonsiliasi.
“Saya tekankan bahwa kedua pemimpin Isreal dan Palestina punya tanggungjawab untuk restorasi dan lalukan dialog damai untuk membahas akar konflik yang terjadi," katanya.
Baca Juga: Penampakan Rentetan Roket Hamas Dicegat Iron Dome Israel
Selain Sekjen PBB, dari data daftar pembicara setidaknya terdapat 103 negara dan organisasi internasional yang menyampaikan pernyataan nasionalnya dalam Debat Umum Sidang Pleno, Majelis Umum PBB.
Dalam beberapa hari ke depan, Menlu Retno juga akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral untuk menggalang dukungan internasional bagi Palesti na.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV