> >

PBB Sebut 256 Warga Palestina Tewas Termasuk 69 Anak dalam Serangan Udara Israel

Kompas dunia | 20 Mei 2021, 14:22 WIB
Seorang pria Palestina membawa seorang anak yang sudah meninggal keluar dari puing-puing bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Minggu, 16 Mei 2021. (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)

Baca Juga: Potret Lab Covid-19 Satu-Satunya di Gaza Hancur Diserang Israel

Seorang tenaga medis Palestina tengah menangani seorang gadis cilik yang terluka akibat serangan udara Israel pada Rabu lalu (12/5/2021) di Rumah Sakit Shifa di Gaza City, Kamis (13/5/2021). (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)

Pada Rabu, OCHA mengatakan truk-truk yang dilarang masuk itu mengangkut kargo yang meliputi vaksin Covid-19, kotak P3K, bahan medis sekali pakai, dan obat-obatan, termasuk obat-obatan darurat, alat pemadam kebakaran, dan bahan bakar.

Mengingat tingginya jumlah penduduk yang rentan, ada kekhawatiran besar akan penyebaran Covid-19.

Menurut organisasi dunia itu, titik-titik penyeberangan Gaza harus dibuka untuk pasokan kebutuhan penting dan bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar untuk layanan dasar, persediaan untuk meredam penyebaran Covid-19, serta untuk memastikan bahwa mereka yang membutuhkan perawatan yang menyelamatkan nyawa dapat mengakses bantuan tersebut.

Badan dana kemanusiaan untuk wilayah Palestina yang diduduki diperkirakan bakal segera menggelontorkan 14 juta dolar AS atau setara 150 miliar rupiah atas permintaan tanggapan yang akan diumumkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres dan Wakil Sekjen Mark Lowcock, koordinator bantuan untuk sekjen PBB.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU