Di Tengah Pandemi dan Beragam Kondisi, Jutaan Muslim di Seluruh Dunia Gelar Salat Idulfitri
Kompas dunia | 14 Mei 2021, 01:42 WIBDUBAI, KOMPAS.TV – Di tengah sejumlah pembatasan lantaran pandemi Covid-19 masih melanda, jutaan muslim di seluruh dunia melaksanakan salat Idulfitri pada Kamis (13/5/2021).
Kendati perayaan Idulfitri berbeda-beda di tiap negara karena beragam kondisi yang ada, ada kesamaan yang nyata, yakni perayaan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa ini digelar bersama anggota keluarga, dan jika memungkinkan, bersama teman-teman.
Melansir Arabnews.com, ribuan muslim mengikuti salat Id di kawasan pelabuhan lama yang luas dan terbuka di Dubai, Uni Emirat Arab. Jemaah tampak mematuhi aturan pembatasan sosial dengan menjaga jarak antar sesama.
Di Mekkah, Arab Saudi, kaum muslim mengikuti salat Id di Masjidil Haram. Pandemi yang masih berkecamuk membuat jemaah melaksanakan salat Id dengan jarak tertentu.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim Sebabkan Hujan Es di Mekkah dan Banjir Bandang di Sejumlah Kota di Arab Saudi
Di Suriah, Presiden Bashar Al-Assad bersama sejumlah tokoh pemerintah mengikuti salat Id di Masjid Agung Umayyah di Damaskus.
Di Yordania, Raja Abdullah II mengikuti salat Id di masjid sebuah resor di Laut Merah di kota Aqabah. Raja Yordania mengikuti salat Id bersama putra mahkota, Pangeran Hussein dan saudaranya, Pangeran Faisal.
Di Pakistan, ribuan muslim mengikuti salat Id di Masjid Badshahi yang bersejarah di kota Lahore.
Situasi peperangan juga tak menyurutkan niat kaum muslim untuk mengikuti salat Id.
Baca Juga: Palestina Batalkan Perayaan Idul Fitri Akibat Agresi Israel
Di Gaza, di tengah ancaman serangan udara Israel, kaum muslim tetap menggelar salat Id. Sebagian warga Palestina bahkan melaksanakan salat Id di luar kediaman mereka yang hancur lebur akibat terjangan serangan udara Israel.
Baca Juga: Ribuan Rakyat Palestina Gelar Salat Id di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Israel-Palestina Belum Mau Damai
Di Afghanistan, gencatan senjata selama 3 hari yang telah disepakati antara Taliban dan tentara Afghanistan resmi diberlakukan pada Kamis (13/5/2021), tepat di hari raya Idulfitri.
Gencatan senjata ini bertujuan agar kaum muslim dapat merayakan hari raya Idulfitri dengan tenang bersama keluarga mereka.
Baca Juga: Taliban Umumkan Gencatan Senjata Selama Idulfitri, Beberapa Jam Kemudian Bom Meledak, 11 Tewas
Di China, kaum muslim berkumpul dan menggelar salah Id di Masjid Niujie, masjid terbesar dan tertua di Beijing. Salat Id berlangsung di tengah kritik keras dunia internasional terhadap perlakuan pemerintah China terhadap kaum minoritas muslim Uighur di Xinjiang.
Baca Juga: Tuduh Kapas Xinjiang Hasil Kerja Paksa Muslim Uighur, Nike dan H&M Terancam Diboikot di China
Di Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar, salat Id tetap digelar dengan sejumlah pembatasan, seperti pembatasan sosial dan kewajiban penggunaan masker.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV