Serial Dokumenter Greta Thurberg Gaungkan Perjuangannya Melawan Perubahan Iklim
Kompas dunia | 22 April 2021, 09:30 WIB“Ketika orang-orang seperti ini melakukan dan mengatakan hal-hal seperti ini, tentu saja, itu sangat lucu,” ujar Thunberg. “Ini menandakan bahwa kami melakukan sesuatu yang bagus dan berdampak. Jadi kami anggap itu sebagai pujian.”
Baca Juga: Potamophylax coronavirus, Spesies Serangga Baru di Kosovo yang Ditemukan Selama Pandemi Covid-19
Namun, sayangnya, kata Thunberg, hal yang diyakininya menjadi hal paling menarik justru tak dapat dimasukkan dalam serial dokumenter ini.
“Saya pikir, hal yang paling menarik justru apa yang tidak dimasukkan dalam serial dokumenter ini. Saya tak tahu berapa banyak perusahaan busana seperti H&M, perusahaan mobil seperti Volkswagen, perusahaan minyak seperti Shell dan maskapai dan yang lainnya yang telah kami hubungi untuk diwawancarai, namun mereka semua terus menolak. Dan ini, menurut saya, sungguh sangat menarik. Ini mengungkap banyak hal tentang mereka.”
Saat serial dokumenternya ditayangkan di AS pada Kamis, Thunberg akan kembali ke sekolahnya di Swedia, yang kembali dibuka untuk kelas tatap muka selama sehari dalam seminggu. Di Hari Bumi, Thunberg juga akan memberikan kesaksian secara virtual di depan Kongres AS bersama para ilmuwan mengenai subsidi bahan bakar fosil.
Baca Juga: Pencemaran Udara di Inggris Tewaskan 64.000 Warga Setiap Tahun
Thunberg menyadari bahwa mengubah dunia – atau bahkan membuat warga dunia peduli akan perubahan yang ada – tidak akan terjadi dalam semalam. Namun, ia ingin agar tiap orang sadar bahwa aktivitas harian mereka dapat mempengaruhi generasi masa depan.
“Saya tidak menyuruh siapapun untuk peduli,” kata Thunberg. “Tapi jika Anda ingin diri Anda dan anak-anak serta cucu Anda bisa hidup di dunia yang sejahtera dan dunia di mana mereka bisa menikmati semua hal dalam hidup seperti yang Anda nikmati, maka Anda harus peduli. Tapi tentu saja, itu terserah Anda. Saya tidak menyuruh Anda untuk melakukan sesuatu. Menyelamatkan dunia itu sukarela.”
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV