> >

Tembak 2 Warga Sipil, Pasukan Junta Myanmar juga Bobol Kotak Amal Masjid

Kompas dunia | 16 April 2021, 20:43 WIB
Pembantaian yang dilakukan junta militer Myanmar kian masif, dengan lebih dari 100 orang tewas saat berdemonstrasi antikudeta, Sabtu (27/3/2021). (Sumber: AP Photo)

Seorang pekerja bantuan dari Myitnge mengatakan, para sukarelawan yang membantu merawat orang terluka dan mengumpulkan jenazah semakin sedikit karena apabila melakukan pekerjaan semacam itu bisa membahayakan nyawa mereka.

Baca Juga: Kini Giliran Para Dokter yang Ditangkap dan Dituntut Junta Militer Myanmar karena Menentang Kudeta

Dia menambahkan, seorang pria sebelumnya juga ditembak mati pada Selasa di kota Sintgaing sekitar 16 km dari Myitnge.

"Kami langsung mengkremasi tubuhnya di hari yang sama. Saya tidak bisa memberitahu Anda detailnya."

"Situasinya sama sekali tidak bagus di sini," katanya.

Menurut penduduk sekitar, demonstrasi menentang kudeta Myanmar masih terus dilakukan setiap hari di kota Myitnge dan diikuti lebih dari 100 orang.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU