> >

Terkait Perjanjian Program Nuklir, Iran dan AS akan Kembali Bernegosiasi Lewat Perantara

Kompas dunia | 3 April 2021, 16:04 WIB
Diplomat Iran pada pertemuan virtual dengan Uni Eropa, China, Prancis, Jerman, Russia, Inggris membahas soal nuklir, 2 April 2021 (Sumber: AP Photo)

"AS dapat kembali ke kesepakatan dan berhenti melanggar hukum dengan cara yang sama seperti saat menarik diri dari kesepakatan dan menjatuhkan sanksi ilegal terhadap Iran."

Sejak penarikan diri AS dari perjanjian tersebut, Iran terus-menerus melanggar pembatasannya, seperti menambah jumlah dan meningkatkan kemurnian uranium.

Badan Energi Atom Internasional mengatakan, selama dua tahun terakhir Iran telah mengumpulkan banyak bahan nuklir dan punya kapasitas baru di bidang itu, serta menggunakan waktu yang ada untuk "mengasah keterampilan mereka di bidang-bidang ini".

Pada bulan Januari lalu di fasilitas nuklir Fordo, Iran meningkatkan pengayaan uranium hingga level 20%. Hal tersebut menempatkan Teheran dalam langkah teknis yang relatif lebih mudah untuk mencapai uranium tingkat senjata pada level 90%.

Iran sekarang memiliki cukup uranium untuk diubah ke tingkat pengayaan yang lebih tinggi dan membuat bom. Namun, tentu saja, mereka menegaskan tidak berusaha membuat bom nuklir.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU