> >

Virginia Jadi Negara Bagian di Selatan AS Pertama yang Hapuskan Hukuman Mati

Kompas dunia | 25 Maret 2021, 17:14 WIB
Hukuman mati diyakini tidak akan memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi. (Sumber: Pixabay)

Baca Juga: Viral Video Turis Menemukan Beruang Mampir Berendam di Bak Mandi Miliknya

Sedangkan Presiden AS terkini, Joe Biden bersumpah untuk mengakhiri hukuman mati federal selama kampanye kepresidenannya dan mendorong negara bagian untuk mengikuti langkahnya.

Tetapi, Biden belum membahas masalah tersebut setelah dilantik sebagai presiden.

Menurut Pusat Informasi Hukuman Mati, Virginia telah memberlakukan hukuman mati nyaris sebanyak 1.400 kali sejak masih menjadi koloni.

Baca Juga: Parlemen Rusia Loloskan RUU yang Mungkinkan Putin Kembali jadi Presiden hingga 2036

Demokrat, yang mengontrol DPRD, mendorong pencabutannya dengan alasan hal itu.

Secara tak proporsional telah melukai warga kulit berwarna yang sakit mental dan orang miskin.

Pada penandatanganannya, Gubernur Northam mencatat 296 dari 377 napi yang dieksekusi pada abad ke-20 adalah berkulit hitam.

Sedangkan dua orang terakhir yang akan menjalani hukuman mati di Virginia, yang keduanya berkulit hitam, akan diubah hukumannya menjadi penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU