> >

Dokter dan Tenaga Kesehatan Ikut Dalam Protes Anti-Kudeta di Myanmar

Kompas dunia | 22 Maret 2021, 04:23 WIB
Demonstran melempar bom molotov ke arah polisi pada Minggu (21/3/2021) di wilayah Thaketa, Yangon, Myanmar. (Sumber: Associated Press)

Hingga saat ini, diperkirakan hampir 250 kematian telah dikonfirmasi sejak kudeta terjadi. Namun demikian, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan, jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi.

Kelompok tersebut juga telah mengkonfirmasi bahwa sebanyak 2.345 orang telah ditangkap atau didakwa sejak kudeta. Selain itu, 1.994 orang masih ditahan atau menjadi buronan polisi.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU