Berita Duka, Bunny Wailer Wafat, Dia Anggota Terakhir The Wailers Bersama Bob Marley dan Peter Tosh
Kompas dunia | 4 Maret 2021, 23:23 WIBBaca Juga: Vakum 9 Tahun, Steven & Coconut Treez Hadir Kembali untuk Menghidupkan Musik Reggae di Indonesia
“Ini merupakan kerugian besar bagi Jamaika dan bagi Reggae, tidak diragukan lagi Bunny Wailer akan selalu dikenang atas kontribusinya yang luar biasa pada industri musik dan budaya Jamaika,” tulisnya.
Sementara The Wailers berkeliling dunia, dia lebih betah di pegunungan Jamaika dan dia menikmati pertanian sambil menulis dan merekam lagu di labelnya, Solomonic.
″Saya pikir saya mencintai desa sedikit lebih dari cinta saya kepada kota,″ Kata Bunny Wailer kepada The Associated Press pada tahun 1989, ″Ini lebih berkaitan dengan kehidupan, kesehatan dan kekuatan. Kota terkadang mengambilnya. Pedesaan bagus untuk meditasi. Desa memiliki makanan segar dan suasana segar - yang membuat Anda terus maju.″ tambahnya
Baca Juga: Jamaika Alami Kelangkaan Pasokan Ganja, Petani Mengeluh Namun Regulator Ganja Membantah
Setahun sebelumnya, pada 1988, dia menyewa sebuah jet dan terbang ke Jamaika membawa makanan untuk membantu mereka yang terkena dampak Badai Gilbert.
″Terkadang orang kurang memperhatikan hal-hal tersebut (makanan), tetapi ternyata itu adalah hal yang terpenting. Saya seorang petani,″ katanya kepada AP.
Dia adalah Wailer asli ketiga dan terakhir. Marley meninggal pada tahun 1981 karena tumor otak pada usia 36 tahun dan Tosh ditembak secara fatal di Jamaika pada tahun 1987 pada usia 42 tahun.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV