Buntut Aturan Ketat Covid-19, Warga Korea Utara Disebut Kelaparan
Kompas dunia | 4 Maret 2021, 14:13 WIBPyongyang membantah tuduhan PBB mengenai dugaan pelanggaran HAM dan tak mengakui mandat dari Quintana.
Menyusutnya perdagangan dengan Tiongkok, Quintana menyebut, membuat pendapatan keluarga menengah ke bawah menipis.
"Mulai terjadi kelangkaan di bahan penting, produk pertanian, hingga bahan mentah untuk pabrik," tulis Quintana, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Malangnya Pria Ini, Ditembak Mati Tentara Korea Utara saat Kejar Kambingnya di Zona Terlarang
Operasi kemanusiaan di Korut terpaksa ditunda. Saat ini diketahui hanya terdapat tiga pekerja kemanusiaan.
Bantuan yang didatangkan dari tetangga sekaligus sekutu utama sementara tertahan di perbatasan karena masalah impor.
Penulis : Danang-Suryo
Sumber : Kompas TV