Ribuan Orang Demonstrasi Menentang Kudeta Myanmar di Tokyo, Diyakini Unjuk Rasa Terbesar di Jepang
Kompas dunia | 15 Februari 2021, 09:54 WIBBaca Juga: Biden Bersuara usai Kegagalan Pemakzulan Trump: Demokrasi Itu Rapuh
“Ini sangat mengharuskan. Saya ingin kembali ke Myanmar untuk bergabung dengan mereka, tetapi tak bisa karena situasi (pelarangan berpegian karena Covid-19),” ujar Thant Zaw Thun, warga Myanmar yang bekerja di Jepang.
“Meski begitu, saya bergabung di sini hari ini untuk melakukan apa yang bisa saya lakukan,” tambahnya.
Sambil membawa foto Suu Kyi mereka menutup wajah dengan masker tanpa bersuara dan meneriakkan slogan-slogan.
Baca Juga: Meski Dikritik PBB, Bangladesh Kembali Pindahkan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil
“Sebagai bangsa Myanmar, saya tak bisa menerima kudeta militer di Myanmar. Saya pikir warga Myanmar di Jepang juga memiliki opini yang sama,” kata Thwe Thwe Thun, warga Myanmar lainnya yang juga bekerja di Jepang.
Kudeta Myanmar yang dilakukan oleh junta militer membuat sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS) menegaskan akan memberikan hukuman untuk mereka.
Namun, Jepang dan negara Asia lainnya tampaknya tak akan melakukan tindakan mengingat posisi strategis Myanmar di kawasan itu.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV