> >

Pernah Kunjungi Pengungsi Rohingya, Fadli Zon Khawatir Kudeta di Myanmar

Kompas dunia | 3 Februari 2021, 06:00 WIB
Pengungsi Rohingya di kapal angkatan laut ke pulau Bhasan Char di Teluk Bengal, Bangladesh, Selasa, 29 Desember 2020. Kantor Perdana Menteri menyatakan pengungsi Rohingya pindah secara sukarela di bawah manajemen pemerintah. (Sumber: AP Photo)

Sebab, selama ini prinsip tersebut telah membelenggu ASEAN untuk melakukan tindakan berarti, jika ada konflik yang terjadi di negara anggotanya.


"Kita memang harus menghormati kedaulatan negara lain. Namun, asas non-interference seharusnya tak dimaknai bahwa ASEAN bersikap pasif atas situasi di Myanmar. Saya mendorong agar pemerintah Indonesia bisa menginisiasi dialog tersebut. Tentu DPR akan sangat mendukung langkah tersebut sebagai wujud komitmen terhadap demokrasi dan HAM," ujarnya.


 
 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU