Pernah Kunjungi Pengungsi Rohingya, Fadli Zon Khawatir Kudeta di Myanmar
Kompas dunia | 3 Februari 2021, 06:00 WIBSebab, selama ini prinsip tersebut telah membelenggu ASEAN untuk melakukan tindakan berarti, jika ada konflik yang terjadi di negara anggotanya.
"Kita memang harus menghormati kedaulatan negara lain. Namun, asas non-interference seharusnya tak dimaknai bahwa ASEAN bersikap pasif atas situasi di Myanmar. Saya mendorong agar pemerintah Indonesia bisa menginisiasi dialog tersebut. Tentu DPR akan sangat mendukung langkah tersebut sebagai wujud komitmen terhadap demokrasi dan HAM," ujarnya.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV