Fosil Dinosaurus Raksasa Ditemukan di Argentina
Kompas dunia | 22 Januari 2021, 01:51 WIBBUENOS AIRES, KOMPAS.TV - Arkeolog menemukan fosil besar yang diperkirakan berasal dari dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan. Seperti dikutip dari AFP, Universitas La Matanza di Argentina memaparkan fosil tulang belulang tersebut diperkirakan berusia 98 juta tahun yang bagian-bagiannya saja seukuran manusia dan diperkirakan berasal dari sauropod raksasa.
Fosil yang ditemukan ini arkeolog perkirakan sekitar 10-20 persen lebih besar dari Patagotitan mayorum, dinosaurus terbesar yang pernah teridentifikasi
Sauropod adalah dinosaurus raksasa pemakan tumbuhan dengan leher panjang menjulur, ekor juga panjang menjulur. Jenis ini menurut literature adalah mahluk darat terbesar yang pernah hidup di bumi.
Baca Juga: 240 Fosil Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di China Timur
Diantara mahluk terbesar yang pernah hidup di bumi adalah Patagogitan mayorum yang juga dari Argentina dengan berat 70 ton dan panjang 40 meter, atau sekitar pajang empat bis kota.
Pejabat museum La Plata, Alejandro Otero saat ini sedang mengerjakan sebuah fosil yang kemungkinan adalah temuan baru dari seekor dinosaurus, dan sejauh ini sudah berhasil mengumpulkan dua lusin fosil vertebra dan potongan-potongan tulang pelvik.
Otero menerbitkan makalah tentang dinosaurus yang belum teridentifikasi itu di jurnal ilmiah Cretaceous Research.
Upaya terus berlanjut untuk mencari bagian fosil lain yang terkubur jauh di dalam bebatuan
Baca Juga: Wow, Fosil T-Rex dan Triceratops yang Tengah Berkelahi Akan Dipamerkan untuk Pertama Kalinya
Fosil raksasa ini ditemukan tahun 2012 di lembah sungai Neuquen namun baru diekskavasi sejak 2015, menurut ahli palaeontolgi Jose Luis Carballido dari Musium Egidio Feruglio.
“Kami sudah punya setengah ekor dan banyak serpihan tulang pinggul,” kata Carballido seraya menambahkan, “sudah jelas (tulang-tulang fosil) itu masih di dalam batu, sehingga kita perlu beberapa tahun lagi untuk menggali disini,”
Kerangka fosil tulang itu ditemukan di lapisan batu yang berusia 98 juta tahun, terbentuk pada masa Upper Cretaceous, tambah Alberto Garrido, direktur Musium di Zapala
“Kami menduga spesimen disini akan utuh (kerangka fosil penuh) atau setidaknya hampir utuh, “Semua bergantung pada hasil ekskavasi, namun bilapun lebih besar (daripada Patagotitan) atau lebih kecil, penemuan fosil dinosaurus utuh adalah hal yang baru.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV