> >

CDC AS Proyeksikan 90,000 Orang Akan Meninggal di AS Selama 3 Minggu ke Depan Akibat Covid-19

Kompas dunia | 17 Januari 2021, 06:05 WIB
Para tenaga kesehatan membawa seorang pasien ke sebuah ambulans di luar NYU Langone Medical Center di New York, Amerika Serikat, pada 8 Januari 2021. (Sumber: Xinhua/Michael Nagle)

Menurut proyek pelacakan tersebut, pada pekan pertama 2021, panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang lainnya diperkirakan akan melaporkan 6.423 kematian akibat COVID-19 di antara staf dan penghuni, serta 67.271 kasus baru.

"Ini merupakan jumlah kematian tertinggi dan jumlah kasus mingguan tertinggi kedua dalam himpunan data kami," menurut laporan dari proyek pelacakan tersebut.

Sementara itu, jumlah rawat inap terkait Covid-19 di AS meningkat selama 16 pekan, sepanjang musim gugur dan kemudian berturut-turut melonjak saat perayaan Thanksgiving, Natal, dan Hari Tahun Baru, sebut proyek pelacakan tersebut.

Baca Juga: India Mulai Program Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Dunia, Pekerja Sanitasi yang Pertama Divaksin

Saat ini, hampir 129.000 orang dirawat di rumah sakit karena terjangkit virus Corona tersebut, menurut proyek pelacakan itu.

Los Angeles County, wilayah terpadat di AS, mencatat hampir 2.000 kematian akibat Covid-19 dalam satu pekan saat penyakit itu kian "merajalela," kata pejabat kesehatan setempat pada Kamis (14/01/2021).

Lebih dari 3 juta penduduk di wilayah tersebut diperkirakan terinfeksi COVID-19, seperti dilansir Los Angeles Times.

Perkiraan mencengangkan itu, yang didapat berdasarkan pemodelan ilmiah, menunjukkan bahwa satu dari tiga penduduk Los Angeles County terinfeksi coronavirus

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU