> >

Jerman dan Denmark Pertimbangkan Untuk Menunda Pemberian Dosis Kedua Vaksin Covid-19

Kompas dunia | 6 Januari 2021, 15:22 WIB
Ursula Claassen yang berusia 81 tahun mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di Kiel, Jerman, Senin (4/1/2021). (Sumber: Associated Press)

Baca Juga: Jerman Prioritaskan Vaksin Corona untuk Warga Lansia

Sementara menunggu keputusan EMA tentang interval pemberian vaksin, Uni Eropa juga akan menggunakan vaksin Moderna. Vaksin Moderna diharapkan akan tiba pada minggu ini dan diharapkan akan meredakan situasi vaksin yang masih langka. Para ahli berpendapat, kekurangan vaksin ini harus bisa diatasi pada awal musim semi mendatang.

Dilansir dari Euronews, Denmark merupakan negara anggota Uni Eropa yang paling sukses dalam satu minggu pertama setelah peluncuran vaksin dimulai di kawasan ini. Denmark telah mengimunisasi lebih dari 45.800 dari 5,8 juta penduduk negara itu. Dengan demikian, tingkat vaksinasi di negara ini mencapai 0,78 per 100 orang.

Di peringkat kedua adalah Jerman dengan tingkat vaksinasi 0,23 per 100 orang. Setelah Jerman, ada Kroasia, Portugal, Italia, Polandia, Austria, Bulgaria dan Romania yang berada di peringkat setelahnya. Sedangkan Belanda baru akan memulai program vaksinasi pada 8 Januari mendatang.

Di sisi lain, Prancis saat ini tengah menghadapi tekanan berat untuk mempercepat proses pemberian vaksin. Dikutip dari the Guardian, Presiden Prancis Emmanuel Macron dilaporkan marah ketika bertemu dengan Perdana Menteri Jean Castex dan Menteri Kesehatan Olivier Véran, setelah mengetahui bahwa hanya 516 orang yang diimunisasi di Prancis pada minggu lalu.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU