Donald Trump Akhirnya Tanda Tangani Paket Bantuan Covid-19 Senilai 900 Miliar Dollar AS
Kompas dunia | 28 Desember 2020, 09:26 WIB"RUU kompromi memang tidak sempurna, tetapi akan sangat bermanfaat bagi warga Kentucky dan Amerika Serikat di seluruh negeri yang membutuhkan bantuan sekarang," kata Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell. "Saya berterima kasih kepada Presiden karena telah menandatangani bantuan ini menjadi undang-undang."
Demokrat menjanjikan lebih banyak bantuan untuk datang setelah Presiden terpilih Joe Biden menjabat, tetapi Partai Republik menandakan pendekatan wait-and-see.
Donald Trump membuat terkejut kedua partai yang membuat anggaran tersebut, saat dirinya menuntut kongres dan senat memberi bantuan lebih besar bagi rakyat AS yang memenuhi syarat (dari 600 dollar AS per orang menjadi 2,000 dollar AS per orang) serta menuntut penghematan di sana-sini untuk menutup pengeluaran tersebut.
Tindakan Trump itu tidak disangka kedua kubu politik AS yang awalnya berpikir kesepakatan mereka hanya tinggal pengesahan formalitas dari Donald Trump.
Baca Juga: Donald Trump Veto RUU Pertahanan AS, Demokrat Menentang
Bila Trump terus bertahan pada posisinya itu, pemerintahan Federal akan kehabisan anggaran pada hari Selasa (29/12/2020) tepat tengah malam sementara dirinya main golf di Florida.
Hari Minggu sore waktu AS atau sekitar Senin dinihari waktu Indonesia, Trump memberi sinyal tidak jelas dengan menaikkan tweet "Berita baik tentang Covid Relief Bill. Tunggu Informasinya," Sementara Gedung Putih tidak merespon pertanyaan tentang apa yang dimaksud Trump dalam tweetnya itu.
Ditengah kesulitan ekonomi dan parahnya penyebaran penyakit di AS, anggota parlemen mendesak Trump di hari Minggu untuk segera meneken RUU agar Kongres bisa segera menindaklanjuti tuntutan bagi tambahan bantuan bagi rakyat AS, disamping bantuan pengangguran, bantuan tunai bagi keluarga, dana distribusi vaksin, dana bantuan bagi usaha, sistem transportasi publik, dan banyak lagi.
Senator Bernie Sanders dari partai Demokrat mengatakan,"Yang dilakukan Trump saat ini sungguh kejam, sangat kejam," seraya menambahkan,"Sangat banyak rakyat yang menderita, ini sangat gila dan presiden yang ini harus segera berbuat yang benar bagi rakyat Amerika dan berhenti mengutamakan ego dirinya,"
Senator Republik Pat Toomey dari Pennsylvania mengatakan dia memahami bahwa Trump "ingin dikenang karena mengadvokasi cek besar, tetapi bahayanya adalah dia akan dikenang karena kekacauan dan kesengsaraan serta perilaku tidak menentu jika dia membiarkan ini berakhir."
Toomey menambahkan,"Jadi saya pikir hal terbaik untuk dilakukan, seperti yang saya katakan, adalah menandatangani ini dan kemudian mengajukan untuk undang-undang berikutnya."
Trump, yang menghabiskan sebagian besar waktunya pada hari Minggu di lapangan golf West Palm Beach, tidak memberikan indikasi bahwa dia berencana untuk menandatangani RUU tersebut karena dia menghabiskan hari-hari terakhir kepresidenannya dengan marah.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV