Sekolah Diserang Gerombolan Bersenjata, Ratusan Murid Ditakutkan Menghilang
Kompas dunia | 13 Desember 2020, 10:00 WIBABUJA, KOMPAS.TV - Sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Barat Laut Nigeria diserang oleh gerombolan bersenjata.
Ratusan siswa ditakutkan telah menghilang karena ditangkap oleh gerombolan bersenjata tersebut.
Sekolah Menengah Sains Pemerintah Kankara di negara bagian Katsina, dengan 800 siswa yang tinggal di sana di serang pada Jumat (11/12/2020) malam waktu setempat.
Baca Juga: Pesan Zodiac Killer Berhasil Dipecahkan oleh Tiga Orang Pemecah Kode Setelah 50 Tahun
Seperti dikutip BBC, saksi mata mengatakan para penyerang tiba menggunakan motor dan menembakkan senjata ke arah langit.
Hal itu membuat banyak orang mencoba melarikan diri. Pihak militer menyatakan telah menemukan persembunyian gerombolan itu di dalam hutan, Sabtu (12/12/2020).
Baku tembak pun terjadi, namun hasilnya tak dijelaskan. Meski begitu, pejabat setempat mengatakan tidak ada laporan tentang siswa yang terluka.
Baca Juga: Israel dan Kerajaan Bhutan Jalin Hubungan Diplomatik
Pihak kepolisian mengungkapkan saat kontak senjata, sejumlah orang dari gerombolan melarikan diri.
Mereka juga mengungkapkan sejumlah siswa berhasil melompati pagar sekolah dan berlari menyelamatkan diri.
Seorang polisi dikabarkan tertembak dalam kontak senjata dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, mengecam dengan keras serangan tersebut. Apalagi, dia berasal dari Katsina.
Baca Juga: Austria Sita Timbunan Senjata dan Amunisi Kelompok Ekstrim Kanan Jerman
“Saya mengutuk serangan bandit pengecut itu kepada anak-anak tak bersalah di sekolah sains, Kankara,” ujar Presiden Buhari dikutip dari BBC.
“Doa kami bersama keluarga dari para siswa, otoritas sekolah dan yang mengalami cedera,” tambahnya.
Buhari juga memerintahkan sekolah melakukan audit penuh terhadap siswa untuk mengetahui berapa banyak yang hilang.
Baca Juga: 9 Polisi Dihukum Penjara di Mesir Karena Pukuli Pedagang Kaki Lima Hingga Mati
Orang tua yang langsung mendatangi sekolah untuk membawa pulang anak-anaknya juga diminta untuk memberi tahu pihak sekolah.
Pasalnya, saksi mata mengungkapkan beberapa siswa dibawa pergi oleh para gerombolan tersebut.
Sekitar 200 siswa yang melarikan diri, dan sempat dinyatakan hilang, dikabarkan telah kembali.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV