India Akan Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Beberapa Minggu ke Depan
Kompas dunia | 9 Desember 2020, 07:26 WIBBaca Juga: Narendra Modi: India Siap Produksi Massal Vaksin Covid-19
Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia, mengajukan ijin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang dibuat AstraZeneca bersama Oxford University berdasarkan uji klinis tiga tahap yang dilakukan di India dan beberapa negara lain.
Perusahaan Bharat Biotech mengajukan ijin untuk vaksin eksperimental mereka yang menggunakan vaksin tidak aktif namun mereka tidak menyelesaikan uji klinis tiga tahap.
Menurut aturan India, percepatan persetujuan vaksin bagi sebuah perusahaan dapat dilakukan bila regulator “puas dengan rasio resiko dan manfaatnya,” tutur Balram Bharagava, kepala Dewan Penelitian Medis India seperti dikutip dari Associated Press.
Pfizer mengajukan ijin mengimpor vaksin mRNA eksperimental yang mereka kerjakan untuk dijual dan didistribusikan tanpa uji klinis di India, tutur pejabat kementerian kesehatan India.
Pfizer dalam pernyataannya mengatakan akan menyuplai vaksin “hanya melalui kontrak dengan pemerintah berdasarkan kesepakatan dengan otoritas pemerintah terkait,” setelah keluarnya persetujuan.
Vaksin buatan Pfizer perlu disimpan dalam suhu sangat dingin, dan infrastruktur India saat ini diperkirakan belum mampu mengakomodasi kebutuhan tersebut.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV