> >

Kematian Akibat Virus Corona di AS Semakin Tinggi Jelang Libur Akhir Tahun

Kompas dunia | 9 Desember 2020, 05:44 WIB
Staf medis di Rumah Sakit North Memorial, Robbinsdale, Minnesota, AS, menangani pasien kritis karena Covid-19, Senin, 7 Desember 2020. (Sumber: Associated Press)

Deborah Birx, koordinator satuan tugas virus korona Gedung Putih, memberikan teguran halus tentang cara Presiden Donald Trump yang meremehkan penyakit tersebut dan melemahkan para ilmuwan.

Baca Juga: Margaret Keenan dan William Shakespeare Jadi Orang Pertama yang Mendapat Vaksin Pfizer

"Pesan harus sangat konsisten," kata Birx pada konferensi CEO Wall Street Journal pada Selasa. “Saya pikir kita perlu lebih konsisten dalam menangani mitos yang ada - bahwa Covid-19 tidak benar-benar ada, atau bahwa kematiannya dibuat-buat, atau rawat inap untuk penyakit lain yang bukan Covid," ujarnya.

Pada hari Kamis, panel penasihat Food and Drug Administration (FDA) diharapkan akan mengesahkan penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer, dan suntikan dapat dimulai segera setelah itu. Inggris pada hari Selasa telah mulai menggunakan vaksin Pfizer dan menjadi negara pertama di barat yang memulai vaksinasi massal.

Namun, kampanye vaksinasi apa pun akan memakan waktu berbulan-bulan, dan pakar kesehatan AS memperingatkan lonjakan infeksi yang terus berlanjut dalam beberapa minggu mendatang saat orang berkumpul untuk liburan.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU