Putin Puji Keberanian Perdana Menteri Armenia usai Jalin Kesepakatan Damai dengan Azerbaijan
Kompas dunia | 3 Desember 2020, 16:47 WIBBaca Juga: Israel Kirimkan 1,1 Miliar Dollar AS Dana Pungutan Pajak untuk Otoritas Palestina
Pasalnya pada kesepakatan damai tersebut, Azerbaijan mendapatkan sejumlah daerah yang berada di posisi terluar wilayah Nagorno-Karabakh.
Masyarakat Armenia pun melabeli Pashinyan sebagai pengkhianat atas keputusannya tersebut.
Bahkan ada usaha pembunuhan terhadap Pashinyan, yang berhasil digagalkan pada pekan lalu.
Baca Juga: Pastikan Kembali Maju pada Pemilihan Presiden 2024, Donald Trump: Sampai Bertemu 4 Tahun Lagi
Perebutan terhadap wilayah konflik Nagorno-Karabakh sudah terjadi sejak Armenia dan Azerbaijan memisahkan diri dari Uni Sovyet.
Pertempuran teranyar terjadi pada 27 September lalu, hingga akhirnya kedua negara menempuh kesepakatan damai pada awal November.
Pertempuran tersebut menyebabkan ribuan orang tewas dan sejumlah lainnya kehilangan tempat tinggal.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV