Permintaan Putin ke Azerbaijan: Jaga Keselamatan Gereja di Nagorno-Karabakh
Kompas dunia | 15 November 2020, 14:06 WIBAzerbaijan sendiri merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Baca Juga: Wow, Rezim Kim Jong-Un Latih Lumba-Lumba untuk Militer Korea Utara
Putin, Aliyev dan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan juga membicarakan beberapa aspek praktis pada gencatan senjaya tersebut.
Salah satunya, Rusia mengirimkan 2.000 pasukannya ke Nagorno-Karabakh untuk menjaga perdamaian di wilayah tersebut.
Pertempuran di Nagorno-Karabakh telah terjadi sejak 27 September lalu, dan menimbulkan ribuan korban jiwa.
Baca Juga: Viral Seorang Pria di China Bawa "Harimau" Jalan-jalan, Ternyata Seekor Anjing yang Dicat
Pertempuran ini juga diwarnai dengan dua kali dilanggarnya gencatan senjata yang telah disepekati.
Sejak 1991, wilayah Nagorno-Karabakh memang menjadi daerah sengket Azerbaijan dan Armenia.
Meski berada di wilayah Azerbaijan, Nagorno-Karabakh dihuni oleh mayoritas etnis Armenia, sehingga negara tersebut merasa berhak memiliki daerah itu.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV