> >

Pakaiannya Dianggap Cabul, Seorang Wanita Dilarang Naik Pesawat

Kompas dunia | 10 Oktober 2020, 14:43 WIB
Pegawai maskapai Southwest Airlines yang melarang Kayla Eubanks naik ke pesawat karena pakaiannya dianggap terlalu cabul. (Sumber: Twitter)

Eubanks pun merekam kejadian itu melalui kamera ponsel pintarnya.

Dia sempat bertanya kepada pihak maskapai terkait kebijakan perusahaan atas pakaiannya, karena dia sudah menunggu selama 20 menit

Mereka pun mengatakan bahwa ada kebijakan terkait pakaian penumpang, dan menyarankannya menggunakan pakaian yang lebih layak.

Baca Juga: Konflik Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan Sepakat Gencatan Senjata

“Saya akan menunjukkan kepada Anda kebijakannya. Anda tampaknya harus pergi dengan penerbangan lain. Kami akan menutup pintu dalam tiga menit. Anda tak ingin memakai sesuatu untuk menutupi bagian atas tubuh?” kata mereka.

Eubanks akhirnya ditawari kapten pesawat tersebut kaos untuk menutupi bagian atas tubuhnya, yang akhirnya dia terima.

Dia pun sempat menemui dua penyelia maskapai, yang menjelaskan tentang kebijakan maskapai, yang menegaskan bahwa pakaian yang dikenakannya masuk kategori cabul, terbuka dan menyinggung.

Baca Juga: Erdogan: Turki Tak Takuti Siapa Pun, Kami Hanya Tunduk pada Allah

Pihak Southwest Airlines pun memberikan pernyataan terkait kejadian ini.

“Pegawai kami bertanggung jawab untuk kesejahteraan dan kenyamanan semua otang di pesawat,” kata mereka.

“Kami berusaha mempromosikan lingkungan yang berpusat pada keluarga dan mengandalkan pelanggan kami untuk menggunakan penilaian yang baik dalam menerapkan kebijaksanaan saat berpergian,” tambahnya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU