Erdogan Serang Pemimpin Prancis dan Yunani Rakus serta Tak Kompeten
Kompas dunia | 31 Agustus 2020, 16:47 WIBKetegangan tersebut dimulai pada 10 Agustus ketika kapal penelitian Turki, Oruc Reis memasuki perairan Yunani.
Baca Juga: Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia, Erdogan Sempatkan Membaca Quran
Setelah itu kedu pihak mulai melakukan latihan angkatan laut. Tak lama kemudian Prancis bergabung dengan pihak Yunani.
Sejumlah pesawat tempur Prancis bahkan telah membayangi kapal-kapal Turki.
Pihak Prancis bahkan telah memperingatkan Erdogan untuk tak melakukan tindakan berlebihan dalam menanggapi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Kakak Laki-laki Kim Jong-Un Ternyata Lebih Memilih Musik dan Miliki Hati yang Hangat
Meski begitu, Erdogan menegaskan dirinya dan Turki sudah siap untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi kedua negara.
“Ketika harus menghadapi pertempuran, kami tak ragu untuk melakukan pengorbanan. Pertanyaannya, apakah mereka siap menghadapi kami di Mediterania, dan membuat pengorbanan yang sama?” ucapnya.
Pihak Turki pun dikabarkan sudah melakukan manuver militer yang baru di Siprus Selatan.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV