Air Rebusan Bawang Dayak Baik untuk Penderita Diabetes, Intip Khasiat Lainnya
Tips, trik, dan tutorial | 17 Januari 2022, 12:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bawang dayak atau bawang sabrang merupakan salah satu rempah di Indonesia yang kaya akan manfaat bagi kesehatan
Bawang dayak termasuk spesies bawang yang hidup di dataran tinggi antara 600-1500 mdpl.
Penampilan bawang dayak sama seperti bawang merah pada umumnya namun lebih kecil dan lebih berwarna terang.
Penelitian tentang khasiat bawang dayak dalam mengatasi penyakit diabetes sudah dimulai sejak tahun 2011.
Berrdasarkan penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), rebusan bawang dayak mengandung khasiat antidiabetes dan imunomodulator yang bisa mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, menurut jurnal Food Science & Nutrition, nutrisi bawang dayak adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Rebus Daun Singkong 10 Menit, Manfaatnya Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit
- Umbi bawang Dayak mengandung 4,5 mg flavonoid per 100 gram.
- Daun bawang Dayak mengandung 3,5 mg flavonoid per 100 gram.
- Bunga bawang Dayak mengandung 11 mg flabonoid per 100 gram.
Khasiat Bawang Dayak
Bawang dayak dikenal sebagai rempah yang memiliki banyak khasiat mulai dari mengatasi gula darah hingga mencegah kanker.
Melansir berbagai sumber, berikut khasiat bawang dayak yang baik untuk kesehatan.
1. Mengobati Diabetes
Bawang dayak mengandung alkaloid, saponin, triterfenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid.
Senyawa tersebut dapat mengontrol kadar gula darah dan menyembuhkan diabetes melitus.
Selain itu minuman bawang dayak juga membantu menjaga daya tahan tubuh penderita diabetes, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
2. Mencegah kanker
Bawang dayak juga memiliki senyawa flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Melansir drhealthbenefit, antioksidan ini dapat mencegah penyakit kanker menyerang tubuh.
3. Mengobati penyakit jantung
Seperti yang diketahui, penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Jurnal IPB, drhealthbenefit.com