Susah Terlelap dan Bangun dalam Keadaan Lelah? Perbaiki Kualitas Tidur dengan Cara Ini
Tips, trik, dan tutorial | 27 Juli 2021, 10:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kualitas tidur seringkali disepelekan oleh sebagian orang. Padahal, kualitas tidur sangat mempengaruhi hormon, emosi dan kinerja pada otak.
Memperbaiki tidur malam sama pentingnya dengan berolahraga dan diet sehat.
Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sedang melakukan diet, akan semakin berhasil menurunkan berat badan.
Tidur yang baik dapat membantu makan lebih sedikit, berolahraga lebih baik, dan menjadi lebih sehat.
Berikut tips memperbaiki kualitas tidur agar dapat bangun dengan lebih segar dan bersemangat.
Baca Juga: 5 Mitos Salah soal Tidur yang Membahayakan Kesehatan
1. Kurangi Main Ponsel di Malam Hari
Blue light (sinar biru) yang dipancarkan oleh ponsel sangat buruk bagi tubuh. Selain berbahaya untuk mata, sinar biru juga dapat menipu otak dan berpikir bahwa ini masih siang hari.
Hal itu karena sinar biru akan mengurangi hormon melatonin, yang dapat membantu otak untuk rileks dan tidur nyenyak.
2. Matikan Lampu
Sama seperti cahaya pada ponsel, cahaya lampu sebenarnya juga bisa menipu otak dan menganggap bahwa di luar masih siang.
Untuk itu, tips agar cepat tidur adalah mematikan lampu dua jam sebelum waktu tidur. Jika tidak terbiasa tidur dalam keadaan gelap, tambahkan sedikit cahaya dari lampu tidur.
3. Lebih Banyak Cahaya di Malam Hari
Tubuh dibekali dengan pengaturan waktu alami yang dikenal sebagai ritme sirkadian.
Ritme sirkadian membantu untuk tetap terjaga di siang hari dan memberi tahu tubuh kapan waktunya tidur di malam hari.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Netizen Seputar Masalah Tidur
Terpapar sinar matahari alami dan cahaya terang di siang hari dapat membantu menjaga ritme sirkadian. Selain itu, banyak terpapar cahaya di siang hari juga akan memperbiki kualitas dan durasi tidur malam hari.
4. Atur Waktu Tidur dan Bangun Secara Konsisten
Sebuah penelitian mencatat, tidur tidak teratur dan suka begadang akan menimbulkan rasa kurang tidur.
Hal ini tentu saja mempengaruhi ritme sirkadian yang bekerja secara loop mulai dari matahari terbit hingga tenggelam.
Jika mengalami susah tidur, cobalah untuk membiasakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Setelah beberapa minggu, ritme sirkadian akan menyesuaikan.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Healthline