> >

5 Minuman Khas Betawi, Sudah Kuno tapi Masih Eksis, Pas Dinikmati untuk Merayakan HUT Jakarta

Food story | 22 Juni 2021, 07:00 WIB
Taufiq Abdullah sedang mempraktekan cara pengolahan rempah menjadi bir pletok khas betawi, Sabtu (8/7/2017). (Sumber: KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Usia 494 pada Kota Jakarta yang hari ini, Selasa (22/6/2021) berulang tahun, memang usia yang sangat matang dan panjang.

Tak heran, banyak warisan budaya dimiliki Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Salah satunya, Kota Jakarta punya beragam warisan kuliner yang karena keunikannya, saat ini keberadaan berbagai macam kuliner khas tersebut kian dicari.

Tak hanya kulinernya yang unik, masyarakat Betawi tempo dulu ternyata memiliki aneka minuman khas yang memiliki citarasa sangat unik.

Baca Juga: Semur Kebo! Makanan Khas Betawi Saat Lebaran

Berikut ini 5 minuman khas Betawi masih berdasar Abdul Chaer dalam bukunya yang berjudul Betawi Tempoe Doeloe: Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi seperti dikutip dari Kompas.com:

1. Teh

Ilustrasi: minuman teh, jahe, dan lemon. (Sumber: Kompas.com/Shutterstock)

Teh memang merupakan minuman yang bersifat internasional. Namun teh juga sebagai minuman yang telah dikenal dan sangat digemari masyarakat Betawi tempo dulu.

Masyarakat Betawi kuno menyebut teh dengan istilah sahi. Kemudian kegiatan meminum teh disebut dengan istilah nyahi.

Hingga kini keberadan teh masih sangat mudah ditemui bahkan telah lekat dengan kebudayaan masyarakat Betawi dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Teh Herbal Unik Dari Bunga Rosela Yang Kaya Manfaat

2. Kopi Jahe

Kopi Jahe hasil racikan dapur Koffie Warung Tinggi. (Sumber: KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN)

Kopi jahe merupakan salah satu minuman kegemaran orang Betawi tempo dulu yang masih dapat ditemukan saat ini.

Adapun kopi sebenarnya merupakan minuman yang bersifat internasional, tetapi kopi jahe merupakan salah satu minuman khas Betawi yang sangat populer di masa lalu, terutama di lingkungan keluarga Betawi-Arab.

Orang Betawi menyebut kopi dengan istilah gahwa, sedangkan kopi jahe disebut dengan istilah zanzabil.

Kopi jahe pada saat itu tergolong minuman istimewa yang hanya disajikan untuk tamu-tamu tertentu atau di acara-acara tertentu.

Baca Juga: Menikmati Kopi Lokal Di Hutan Pinus Lembang

3. Bir Pletok

Botol-botol bermerk Bir Pletok Peci Merah saat dijajakan pada acara Festival Betawi di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018). (Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Salah satu minuman yang cukup terkenal dan diidentikkan dengan masyarakat Betawi adalah bir pletok. Hingga saat ini keberadaan bir pletok masih cukup mudah ditemukan di pasaran.

Bir pletok terbuat dari bahan-bahan alam yang dulu banyak dijumpai di tanah Betawi seperti jahe merah, kapulagalada, akar pohon secang, dan ditambahan dengan gula jawa.

4. Cingcau

Ilustrasi es cincau kelapa muda untuk berbuka puasa. (Sumber: Dok. Sajian Sedap)

Cingcau atau cincau merupakan salah satu bahan pembuatan minuman yang sangat disukai masyarakat Betawi sejak zaman dulu.

Cingcau merupakan hasil perasan daun sejenis tanaman merambat bernama cingcau yang kemudian dikentalkan.

Cingcau biasanya dicampur dengan santan, gula, dan ditambahkan es batu. Hingga kini keberadaan cingcau masih sangat mudah ditemui.

Baca Juga: Resep Es Cincau Karamel dan Kreasi Minuman Segar Lainnya, Wajib Coba!

5. Cendol

ILUSTRASI - Es dawet atau cendol. (Sumber: KOMPAS.COM/FELICITAS HARMANDINI)

Cendol juga dapat ditemui di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Namun cendol menjadi salah satu bahan pembuatan minuman yang disukai masyarakat Betawi kuno.

Cendol dibuat dari tepung beras yang berbentuk memanjang dan memiliki beraneka warna. Penyajian cendol mirip dengan cingcau.

Baca Juga: 4 Cara Bikin Es Cendol yang Manis dan Segar!

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU