> >

5 Minuman Khas Betawi, Sudah Kuno tapi Masih Eksis, Pas Dinikmati untuk Merayakan HUT Jakarta

Food story | 22 Juni 2021, 07:00 WIB
Taufiq Abdullah sedang mempraktekan cara pengolahan rempah menjadi bir pletok khas betawi, Sabtu (8/7/2017). (Sumber: KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Orang Betawi menyebut kopi dengan istilah gahwa, sedangkan kopi jahe disebut dengan istilah zanzabil.

Kopi jahe pada saat itu tergolong minuman istimewa yang hanya disajikan untuk tamu-tamu tertentu atau di acara-acara tertentu.

Baca Juga: Menikmati Kopi Lokal Di Hutan Pinus Lembang

3. Bir Pletok

Botol-botol bermerk Bir Pletok Peci Merah saat dijajakan pada acara Festival Betawi di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018). (Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Salah satu minuman yang cukup terkenal dan diidentikkan dengan masyarakat Betawi adalah bir pletok. Hingga saat ini keberadaan bir pletok masih cukup mudah ditemukan di pasaran.

Bir pletok terbuat dari bahan-bahan alam yang dulu banyak dijumpai di tanah Betawi seperti jahe merah, kapulagalada, akar pohon secang, dan ditambahan dengan gula jawa.

4. Cingcau

Ilustrasi es cincau kelapa muda untuk berbuka puasa. (Sumber: Dok. Sajian Sedap)

Cingcau atau cincau merupakan salah satu bahan pembuatan minuman yang sangat disukai masyarakat Betawi sejak zaman dulu.

Cingcau merupakan hasil perasan daun sejenis tanaman merambat bernama cingcau yang kemudian dikentalkan.

Cingcau biasanya dicampur dengan santan, gula, dan ditambahkan es batu. Hingga kini keberadaan cingcau masih sangat mudah ditemui.

Baca Juga: Resep Es Cincau Karamel dan Kreasi Minuman Segar Lainnya, Wajib Coba!

5. Cendol

ILUSTRASI - Es dawet atau cendol. (Sumber: KOMPAS.COM/FELICITAS HARMANDINI)

Cendol juga dapat ditemui di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Namun cendol menjadi salah satu bahan pembuatan minuman yang disukai masyarakat Betawi kuno.

Cendol dibuat dari tepung beras yang berbentuk memanjang dan memiliki beraneka warna. Penyajian cendol mirip dengan cingcau.

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU