Perlukah Fetish Disembuhkan? Ini Kata Seksolog Zoya Amirin
Lifestyle | 1 Agustus 2020, 15:03 WIB"Misalkan saja selimut bayi, dia merasa terangsang dengan selimut bayi gitu ya. Bagian tubuh non seksual misalnya dengan ketiak, highheels, jempol kaki, pusar, sama dengan jari tangan. Ini sama dengan kasus yang pernah saya tangani," lanjut Zoya.
Menurut Zoya, ada beberapa penderita Fetish ini yang tidak memaksakan. .
"Pasti aneh lama-lama, selama ini (Fetish) tidak menyakiti diri kamu. Selama tidak membahayakan nyawa, tidak melukai kamu ya gak masalah," terang Zoya lagi.
Jika membutuhkan konsultasi psikologi, Anda bisa telepon salah satu psikolog terpercaya di Kota Anda, atau jika Anda di Jabodetabek, bisa ke Klinik Terpadu Lembaga Psikologi Universitas Indonesia. Telepon: (021) 3145078 atau klik https://klinik.psikologi.ui.ac.id/
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV