> >

5 Cara Jaga Nutrisi saat Lebaran Biar Badan Tak Gampang Drop

Lifestyle | 20 Mei 2020, 15:50 WIB
Ilustrasi buah (Sumber: baibas)

KOMPASTV - Lebaran di tengah masa pandemi bisa dibilang menjadi kejadian langka yang dirasakan oleh masyarakat di Indonesia.

Pertama, kebanyakan orang tidak bisa merayakan bersama keluarga di kampung halaman, karena adanya larangan mudik.

Kedua, tiap yang merayakan tidak bisa bersilaturahmi ke tetangganya, karena masih dalam PSBB.

Tetapi ada hal yang kemungkinan besar tidak berubah saat lebaran tahun ini, yaitu histeria kita untuk makan segala macam yang kita mau.

Karena setelah puasa sebulan penuh, kita akan merasa membutuhkan self-rewards melalui makanan yang bisa disantap ketika lebaran tiba.

Ternyata fenomena ini malah bisa membuat badan kita drop.

Baca Juga: Jaga Stamina Saat Berpuasa di Tengah Corona, Begini Caranya...

Ahli nutrisi Puteri Aisyaffa, dari Nutrition Expert Youvit Gummy Multivitamin menjelaskan saat kita kalap makan di perayaan idul fitri, bisa membuat sistem pencernaan kita shock.

“Selama sebulan kan tubuh kita sudah terbiasa dengan ritme jam makan tertentu, nah kalau kita pas lebaran makannya tidak terkontrol, tubuh kita akan berusaha menyeimbangkan ke ritme makan yang berbeda. Ini bisa mempengaruhi kenaikan asam lambung secara mendadak, walaupun orang itu tidak punya riwayat penyakit lambung sebelumnya,” ucapnya kepada KompasTV, Rabu (20/5/2020).

Untuk menghindari badan drop saat lebaran, Aisya memberikan beberapa tips nutrisi yang bisa diterapkan, berikut di antaranya:

"Pertama tidak mengonsumsi kue kering saat perut kosong. Hampir semua kue kering menggunakan margarin atau mentega yang mengandung lemak trans. Ini merupakan salah satu lemak jahat yang dapat mempengaruhi kenaikan asam lambung dan jangka panjangnya pada kadar kolesterol jahat," bebernya,

"Kedua, makanan berlemak seperti gulai, gorengan, jeroan dan lain-lain. Selain meningkatkan berat badan, makanan berlemak jangka pendeknya dapat menyebabkan resiko penyakit lambung. Pada beberapa kasus juga mempengaruhi peningkatan tekanan darah yang sangat cepat.

Baca Juga: Virus Corona Incar Kekebalan Tubuh yang Lemah, Jaga dengan Nutrisi Ini

Ketiga, lanjut Puteri adalaj kurangi minuman manis yang berlebihan. Minuman dengan gula buatan tambahan cenderung meningkatkan kadar gula dalam darah. Hal ini bisa membuat badan lebih cepat lemas, karena kadar gula darah tidak stabil.

Keempat, konsumsi air putih sebelum makan. Air putih sangat bagus sebagai ‘kendaraan’ untuk mengeluarkan limbah dan racun dari dalam tubuh. Selain itu, air putih juga berfungsi untuk membawa nutrisi dalam sistem peredaran darah. Dianjurkan untuk minum air putih 1,5-2 liter sehari.

Kelima, perbanyak nutrisi dari sayur, buah dan tambahan multivitamin. Selain kaya dengan kandungan vitamin dan mineral, sayur dan buah juga tinggi dengan serat. Semua kandungan baik ini sangat bagus untuk keseluruhan sistem tubuh kita.

"Untuk yang belum bisa memenuhi secara maksimal bahan makanan ini, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi tambahan multivitamin," pungkasnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Makanan Kaya Vitamin E yang Dapat Cegah Corona

 

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV


TERBARU