Profil Ki Warseno Slenk, Dalang Bergelar Doktor dengan Gagasan Akuntabilitas Wayang
Seni budaya | 12 Desember 2024, 11:27 WIB“Studi apapun itu untuk mengimbangi kemampuan kita. Apalagi dengan gadget informasi sedemikian cepat, kalau dalang tidak mengikuti sedemikian rupa akan hilang akan musnah,” ujarnya.
Disertasi Ki Warseno tersebut mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, Joko Suharjanto, yang menyebut topiknya unik dan belum pernah diteliti sebelumnya.
“Ki Warseno meneliti tentang akuntabilitas dalang dalam pargelaran wayang kulit. Menarik, karena belum ada yang meneliti, harapan saya itu bisa menjadi semacam rujukan,” ujar Joko.
Kesimpulan dalam disertasi tersebut menegaskan bahwa seorang dalang harus menjamin kesejahteraan seluruh elemen yang terlibat dalam pertunjukan, termasuk sinden, pemusik, dan pengrawit.
Gagasan itu melahirkan konsep catur darma, yang menempatkan kesejahteraan sebagai salah satu pilar penting akuntabilitas seorang dalang.
"Ini Warseno, di antara dalang-dalang, yang baru doktor baru Ki Warseno," ucapnya.
Selain pencapaian akademik, Ki Warseno juga dikenal atas dedikasinya dalam melestarikan seni tradisional.
Salah satu momen yang berkesan adalah ketika ia mempersembahkan gendhing Jawa berjudul “Ibu Megawati” kepada Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, pada perayaan Bulan Bung Karno 2022. Lagu tersebut dipersembahkan sebelum ia menampilkan lakon “Bima Suci.”
Baca Juga: Pergelaran Wayang Kulit Tutup Acara HUT ke-79 MA, Hakim Agung Yanto jadi Dalang!
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : KompasTV/Tribun Solo