> >

Menilik 2 Istana di Solo Kini: Keraton Solo Masih Konflik, Pura Mangkunegaran Makin Cantik

Seni budaya | 28 Desember 2022, 12:41 WIB
Pembangunan Taman Pracima di Pura Mangkunegaran (Sumber: Kompas.com)

"(Revitalisasi) pasti ya, kita tugasnya membangun. Kita ini tukang," kata Gibran, saat di Pura Mangkunegaran, Jumat.

"Intinya kalau permasalahan (internal keraton) sudah selesai saya tak (akan) ngobrol. Mungkin dengan beberapa menteri, investor, calon pemberi CSR itu. Kalau beliau-beliau, Sinuhun setuju, semua dijalankan, enak banget kan," ucapnya

Pura Mangkunegaran

Pembangunan Taman Pracima di Pura Mangkunegaran (Sumber: Kompas.com)

Nasib Keraton Solo bisa dibilang hampir berkebalikan dengan Pura Mangkunegaran. Setelah dipugar, bangunan bersejarah itu semakin masyhur.

Diketahui, saat menjadi lokasi pernikahan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, bangunan Pura Mangkunagaran direvitalisasi hingga makin menawan.

Selain itu, Pemerintah Kota Solo nampaknya mulai gencar mempromosikan Pura Mangkunagaran sebagai salah satu objek wisata budaya unggulan di Solo.

Baru-baru ini, pembuatan Taman Pracima atau Pracima Tuin juga menyedot perhatian publik. Objek wisata ini nantinya akan dibuka ke publik secara tentatif pada 14-28 Januari 2023.

Taman ini terinspirasi dari taman kerajaan yang dibangun pada era pemerintahan Sampeyan-dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (S.I.J.K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro VII.

Baca Juga: Tanggapan Ganjar Soal Kericuhan di Keraton Solo

“Revitalisasi ini merupakan salah satu upaya Praja Mangkunegaran di bawah kepemimpinan S.I.J.K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa untuk pengembangan kebudayaan Jawa khususnya Mangkunegaran yang berkelanjutan,” kata penguasa tertinggi Mangkunegaran, KGPAA Mangkunagara X atau Bhre Cakrahutomo, Selasa (27/12/2022), dikutip dari TribunSolo.

Taman Pracima tersebut dibangun beserta bangunan-bangunan di dalamnya seperti Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik sebagai wadah pengembangan kesenian, kolaborasi budaya, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan kuliner khas Mangkunegaran.

Revitalisasi tersebut merupakan kerja sama yang dibangun dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Tribun Solo


TERBARU