Mengenal "Ngunduh Mantu", Prosesi Pernikahan Adat Jawa yang akan Dilakukan Kaesang dan Erina di Solo
Seni budaya | 27 November 2022, 11:59 WIBProsesi ngunduh mantu dianggap sebagai acara yang sakral dalam pernikahan adat Jawa.
Hal ini dikarenakan pada umumnya, pesta pernikahan dilakukan oleh pihak keluarga wanita.
Sehingga keluarga mempelai wanitalah yang mempunyai hajat, dan untuk keluarga pria hanya bisa mengikutinya saja, oleh karena itu, ngunduh mantu ini tidak wajib dilakukan.
Untuk dapat diakui dalam suatu status sosial, maka pihak mempelai pria menyelenggarakan pesta pernikahan.
Rangkaian Tradisi Ngunduh Mantu
Prosesi upacara ini diawali dengan kedua pengantin dan orangtua pengantin wanita beserta rombongannya hadir di rumah besan atau mertua.
Baca Juga: Pernikahan Kaesang-Erina Gudono Libatkan hingga 5.000 Personel Keamanan dan Sediakan 8 Titik Parkir
Orangtua pengantin pria lantas menyambut kehadiran orang tua pengantin perempuan dan rombongannya. Biasanya diiringi dengan musik Gendhing Boyong Pengantin.
Kemudian ibu dari pengantin pria akan melingkarkan kain motif Sidomukti di kedua bahu mempelai.
Orangtua pengantin pria dan wanita saling berjabat tangan dengan iring-iringan Gendhing Boyong Basuki.
Kedua mempelai diiringi oleh orangtua keduanya menuju ke pelaminan yang dilanjutkan dengan sungkem.
Sungkem dilakukan anak dengan bersimpuh di kaki orang tua untuk mengucapkan terima kasih dan meminta maaf.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV