> >

Atta Halilintar Berada di Lantai 66 saat Gempa Mengguncang, Lebih Baik Turun atau Berlindung?

Selebriti | 21 November 2022, 20:46 WIB
Atta Halilintar membagikan pengalamannya merasakan gempa saat berada di gedung tinggi, tepatnya di lantai 66. (Sumber: Kompas.com)

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Tim Medis RS Hasan Sadikin Datang ke Cianjur Bantu Korban Gempa

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berusaha untuk tidak panik. Pasalnya, panik justru membuat Anda kesulitan memutuskan sesuatu dalam situasi yang berbahaya.

“Anda panik, maka kesempatan untuk menyelamatkan diri akan menurun. Semakin lama Anda panik, maka semakin menurun kesempatan menyelamatkan diri,” kata Endro, seperti dilansir Kompas.com pada 21 Oktober 2019.

Setelah menenangkan diri, segera lindungi diri sendiri, bukan berlari keluar melewati tangga darurat atau bahkan lift. Hal itu dinilai sangat berbahaya.

Umumnya, gempa berlangsung selama 10-20 detik. Pada waktu yang singkat itu, akan sulit seseorang bisa turun dari lantai atas hingga lantai dasar.

Selain itu, gempa membuat permukaan tanah tidak rata dan bergelombang. Besar kemungkinan seseorang akan jatuh ketika berlari.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur, Bupati: 56 Orang Meninggal Dunia, Masih Ada Daerah yang Belum Dievakuasi

Endro menyarankan untuk mencari tempat berlindung, seperti di bawah meja, kemudian merunduk, dan melindungi kepala dengan tas atau buku.

"Di dalam bangunan, guncangan gempa akan terasa beberapa saat. Selama terjadi goncangan gempa, upayakan keselamatan diri," jelasnya.

Hindari berlindung di dekat lemari karena ada kemungkinan lemari akan roboh ketika terjadi guncangan. Anda juga dapat berlindung di balik pilar bangunan atau sesuatu yang lebih kuat dibanding dinding.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU