Pengadilan Inggris Tolak Gugatan Johnny Depp Atas Kasus Pencemaran Nama Baik
Selebriti | 2 November 2020, 21:29 WIBLONDON, KOMPAS.TV – Pengadilan Inggris menolak gugatan Johnny Depp (57) atas kasus pencemaran nama baik terhadap pemilik koran tabloid The Sun, Minggu (1/11). Hakim Andrew Nicol menyatakan bahwa gugatan Depp tidak berhasil, dan bahwa para tergugat telah menunjukkan bahwa yang mereka publikasikan adalah benar.
Depp menggugat News Group Newspaper, penerbit The Sun, dan sang editor eksekutif, Dan Wootton, atas artikel April 2018 yang menuduhnya telah menyerang istrinya Amber Heard (34) dan menyebutnya gemar memukuli istri.
Baca Juga: Amber Heard Mengaku dalam Persidangan Johnny Depp Bakal Membunuhnya Berkali-kali
Penasihat hukum Heard, Elaine Charlson Bredehoft, menyebut bahwa putusan hakim tidak mengejutkan bagi siapapun yang mengikuti jalannya persidangan Depp – Heard selama musim panas kemarin. “Sebentar lagi, kami akan menghadirkan bukti yang jauh lebih berisi,” ujarnya.
Depp juga menuntut Heard sebesar 50 juta dolar atas sebuah artikel di Washington Post yang ditulisnya tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sidang kasus ini akan digelar tahun depan.
The Sun menyatakan, keputusan ini merupakan kemenangan menakjubkan bagi kebebasan pers. The Sun juga menyebutkan bahwa pihaknya telah membela para korban KDRT selama lebih dari 20 tahun.
“Para korban KDRT tidak boleh dibungkam dan kami berterima kasih pada hakim atas pertimbangannya yang hati-hati, juga berterima kasih pada Amber Heard atas keberaniannya memberikan bukti ke pengadilan,” kata juru bicara The Sun seperti dilansir dari Associated Press.
Depp dan Heard menghabiskan beberapa hari untuk bersaksi dalam persidangan yang digelar selama 3 minggu bulan Juli silam. Baik Depp maupun Heard saling memberikan kesaksian yang memberatkan satu sama lain.
Keduanya bertemu dalam film komedi The Rum Diary di tahun 2011 dan menikah di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada 2015. Tahun berikutnya, mereka berpisah dan bercerai di tahun 2017.
Dalam kesaksiannya, Heard menyebut Depp berubah menjadi sosok yang penuh kekerasan saat berada dalam pengaruh alkohol dan narkoba. Heard menyebut 14 insiden yang terjadi antara tahun 2013 dan 2016 saat Depp memukul, menampar dan mendorong Heard, serta menjambak rambut dan melemparkan botol-botol ke arah Heard. Aksi kekerasan ini terjadi di dalam rumah mewah pasangan ini, pulau pribadi Depp di Kepulauan Bahama dan dalam sebuah jet pribadi.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV