Netizen Miris! Pelajar Ikut Demo Terancam Sulit Kerja, Eks Koruptor Boleh Maju Pilkada
Lifestyle | 16 Oktober 2020, 11:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seperti diketahui, pasca-pengesahan RUU Cipta Kerja, pekan lalu, terjadi aksi di sejumlah daerah, yang juga diikuti para pelajar.
Pihak kepolisian, di antaranya Polresta Tangerang dan Polres Metro Tangerang menyatakan, akan memberikan catatan pada SKCK para pelajar yang ikut aksi UU Cipta Kerja.
Soal sulitnya pelajar mendapat pekerjaan yang bakal terekam di SKCK, hal tersebut ditegaskan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Kami catat di catatan kepolisian. Karena nanti apabila tercatat itu akan terbawa terus. Kalau untuk melamar pekerjaan, meneruskan sekolah, ada catatan khusus yang akan kami sampaikan," ujar Ade Ary mengutip Kompas.com, Selasa (13/10/2020).
Ade mengatakan, catatan tersebut dituangkan saat para pelajar yang terdata mengikuti aksi tolak omnibus law akan mengajukan SKCK. Para pelajar yang diamankan karena akan melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja ke Jakarta akan direkam dan menjadi catatan kepolisian.
Mengutip akun @komentatorpedas, sebuah unggahan menggelitik netizen lantaran ada sebuah fakta unik yang terjadi. Dimana kolase hasil tangkapan layar soal pemberitaan pelajar ikut demo yang diancam sulit kerja dengan sebuah tangkapan layar soal eks koruptor yang boleh maju di pilkada.
"Dek besok-besok kalo susah nyari kerja, ikut aja pilkada ya......," cuit akun @komentatorpedas
Sontak banyak netizen yang ikut berkomentar soal ini.
"Punya skck aja masih susah nyari kerja kok dek, tenang aja rejeki Allah yg atur," seru @ameliaratani
"Wkwkwkwkw Land," seru @fiefhalika17
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV