Riset Ketimpangan Ekonomi Indonesia dari Celios: Pesawat Jet untuk si Kaya, Sepeda untuk si Miskin
Ekonomi dan bisnis | 27 September 2024, 20:00 WIBPedihnya masalah ketimpangan ini juga ditopang oleh kekuatan korporat yang terus menguntungkan para pemilik modal dan menyisihkan kepentingan para pekerja.
Di banyak perusahaan besar, paket kompensasi untuk para eksekutif seringkali jauh melebihi gaji para pekerja biasa dan berkontribusi pada akumulasi kekayaan yang besar. Sebaliknya, para pekerjanya justru mendapatkan gaji yang tidak dibarengi dengan tambahan insentif yang signifikan.
Baca Juga: Orang Kaya Indonesia Beli Rumah Mewah di Singapura Rp2,3 Triliun, Jadi Tetangga Co-Founder Facebook
Di kala pemerintah terus merawat triliuner bangsa, masyarakat kecil justru dibiarkan menerjal pahitnya hidup yang terpinggirkan.
Salah satu guru honorer di Tapal Batas mengungkap, “..Saya sepanjang hari harus menyebrang pulau sekitar 20 menit hingga satu waktu kapal pernah terbalik. Selama ini saya hanya dibayar Rp100 ribu per tiga bulan. Disinilah saya memahami bahwa pendidikan lebih muda diucapkan daripada diajarkan.”
Laporan ini disajikan dengan berbekal asa akan kehidupan yang adil dan nir-ketimpangan bagi masyarakat Indonesia. Ada banyak langkah yang bisa dan baiknya dilakukan Pemerintah guna mempersempit jurang ketimpangan antar kelas. Peningkatan kesejahteraan yang memprioritaskan manusia dan ekologi adalah prasyarat demi mencapai ekonomi yang adil dan merata.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Celios